POLIJE SEED PRODUCTION ENGINEERING STUDENTS CONDUCT OKRA PLANTING IN PROJECT-BASED LEARNING PROGRAM

19 March 2025
Admin

Mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Benih (TPB), Jurusan Produksi Pertanian, Politeknik Negeri Jember (Polije), melaksanakan kegiatan penanaman benih okra sebagai bagian dari metode Project-Based Learning (PBL). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam budidaya tanaman sekaligus memperkuat keterkaitan antara dunia pendidikan dengan industri pertanian.

Dalam pelaksanaannya, metode PBL melibatkan tim pengajar dari berbagai mata kuliah yang berkolaborasi untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif kepada mahasiswa. Para pengajar tersebut di antaranya adalah Ir. Dwi Rahmawati, S.P., M.P., IPM., yang mengampu mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi sekaligus bertindak sebagai manajer PBL, serta Moch. Rosyadi Adnan, S.Si., M.Sc., yang juga mengajar pada mata kuliah yang sama.

Dwi Rahmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami sekaligus mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kelas.

"Mahasiswa semester dua yang terlibat dalam kegiatan ini masih berada pada tahap pembelajaran budidaya tanaman. PBL ini mengintegrasikan mata kuliah Dasar-Dasar Agronomi dan Kesuburan Tanah serta bekerja sama dengan PT Tagani yang memiliki MoU dengan Polije. Hasil akhir dari proyek ini berupa benih yang nantinya akan digunakan PT Tagani untuk pengembangan perusahaan," jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa tidak hanya menanam, tetapi juga mengikuti keseluruhan proses budidaya okra dari awal hingga akhir.

"Tahapan kegiatannya meliputi penanaman, penyulaman satu minggu setelah tanam, pemeliharaan, hingga panen. Mahasiswa diharapkan memahami seluruh proses produksi benih sesuai standar yang ditetapkan industri, sehingga saat lulus nanti mereka siap bekerja di sektor pertanian," katanya.

Program PBL ini menjadi salah satu metode pembelajaran unggulan di Polije karena memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan teknis maupun manajerial. Mahasiswa yang terlibat tidak hanya memahami teori budidaya tanaman, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung bekerja sesuai kebutuhan industri.

Selain itu, kerja sama dengan PT Tagani memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Mahasiswa belajar menerapkan standar industri dalam proses produksi benih, sementara perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang lebih siap kerja di bidang pertanian.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lulusan Program Studi Teknik Produksi Benih Polije memiliki kompetensi unggul di bidang produksi benih, mampu beradaptasi dengan kebutuhan industri, dan memiliki peluang kerja yang lebih luas. PBL tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama, ketelitian, dan tanggung jawab dalam proses produksi pertanian. (rda)