POLIJE STUDENTS INNOVATE “PAKCOO” VEGETABLE COOKIES TO COMBAT CHILD STUNTING

05 May 2025
Admin

Mahasiswa Program Sarjana Terapan Manajemen Agroindustri Politeknik Negeri Jember (Polije) telah mengembangkan produk pangan inovatif bernama “Pakcoo”—biskuit berbahan sayuran yang dirancang untuk membantu mencegah stunting pada balita. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting anak yang masih menjadi persoalan di Indonesia dengan menyediakan camilan bergizi dan menarik bagi anak-anak.

Biskuit “Pakcoo” diformulasikan dengan campuran sayuran yang kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan memasukkan bahan-bahan tersebut, para mahasiswa berupaya menciptakan camilan yang tidak hanya disukai anak-anak tetapi juga mendukung kebutuhan gizi mereka.

Menyadari bahwa stunting sering kali terkait dengan kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, para mahasiswa fokus menciptakan produk yang mudah diintegrasikan ke dalam pola makan anak-anak. Biskuit ini dirancang agar bergizi sekaligus lezat, sehingga dapat dikonsumsi secara rutin oleh balita.

Proses pengembangan dilakukan dengan pemilihan bahan baku yang cermat untuk memastikan biskuit menyediakan campuran vitamin dan mineral yang seimbang. Para mahasiswa juga mempertimbangkan faktor rasa, tekstur, dan daya tahan simpan agar produk ini layak untuk diproduksi dan didistribusikan secara lebih luas.

Inovasi ini sejalan dengan komitmen Polije dalam mendorong solusi praktis untuk permasalahan nyata melalui inisiatif yang dipimpin oleh mahasiswa. Dengan menangani isu kesehatan masyarakat yang krusial melalui pendekatan berbasis pangan, para mahasiswa menunjukkan potensi inovasi agroindustri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proyek “Pakcoo” mendapat perhatian karena dampak potensialnya terhadap gizi anak dan pendekatannya yang inovatif dalam mengatasi masalah stunting. Para mahasiswa berencana untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut guna menyempurnakan produk ini serta menjajaki peluang untuk memperluas produksi dan distribusi. (rda