
POLITEKNIK NEGERI JEMBER AND S4C FINALIZE 2025 JOINT ACTIVITY PLAN TO STRENGTHEN VOCATIONAL EDUCATION AND SUSTAINABILITY
Politeknik Negeri Jember (Polije) dan Skills for Competitiveness (S4C) secara resmi telah menyepakati Rencana Kegiatan Bersama (RKB) untuk tahun 2025 dalam pertemuan yang diadakan pada tanggal 18 Februari 2025 di Ruang Rapat Pimpinan Polije. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan vokasi melalui magang terstruktur, pengembangan kurikulum, dan inisiatif manajemen hijau.
Pertemuan yang dihadiri oleh tim kepemimpinan Polije dan perwakilan S4C ini fokus pada beberapa area kunci, termasuk penguatan program pengelolaan limbah, penguatan skema magang terstruktur, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan industri. Salah satu sorotan utama adalah inisiatif pengelolaan limbah yang sedang berlangsung, yang telah mulai diimplementasikan dengan dukungan pendanaan penuh dari S4C.
Direktur Polije menekankan pentingnya kolaborasi ini, menyatakan, “Kerja sama dengan S4C menandai langkah penting dalam menyelaraskan program pendidikan vokasi kami dengan kebutuhan industri dan praktik keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan magang terstruktur, manajemen hijau, dan pelatihan teknis, kami mempersiapkan mahasiswa untuk memenuhi tuntutan tenaga kerja yang terus berkembang.”
JAP juga mencakup adaptasi praktik terbaik internasional dalam pengembangan Teaching Factory (TEFA), di mana Polije akan bertindak sebagai pusat penelitian dan uji coba. Selain itu, rencana kolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bertujuan untuk mengatasi tantangan dalam penempatan magang industri dan keselarasan keterampilan tenaga kerja.
Untuk lebih mendukung keterlibatan mahasiswa, magang terstruktur akan diperluas dengan target lima mitra industri pada tahun 2025. Kemitraan pertama yang telah dikonfirmasi adalah dengan PT. Satorini, dan lebih banyak mitra diharapkan akan mengikuti.
Sebagai bagian dari upaya promosi, S4C akan membantu Polije dalam kegiatan jangkauan media dan branding, memastikan pengakuan yang lebih luas terhadap peran institusi dalam pendidikan vokasi dan praktik industri berkelanjutan.
JAP yang telah disepakati diharapkan akan ditandatangani secara resmi oleh kedua belah pihak dalam waktu dekat, menandai tonggak penting lainnya dalam komitmen Polije terhadap inovasi dan keunggulan dalam pendidikan vokasi. (rda)