Program Studi Produksi Ternak, Departemen Peternakan, di Politeknik Negeri Jember (Polije) menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Menuju Transformasi Ternak Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030” pada Jumat (07/02). Acara ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan pengalaman belajar tingkat global bagi Program Studi Produksi Ternak.

Kuliah Umum daring ini menampilkan pembicara utama dari berbagai bidang, termasuk Dr. Amirul Faiz bin Mohd Azmi, dosen senior di Fakultas Kedokteran Hewan, Universiti Malaysia; Ramdhani, S.Pt., M.MT., dari Direktorat Produk Hulu Peternakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH); dan Aam Aminuddin Ridwan, S.Pt., Manajer di PT. Prima Fajar. Para pembicara memberikan wawasan tentang pentingnya inovasi dalam industri peternakan untuk mencapai keberlanjutan dan peran akademisi serta profesional dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Agus Riyanto, S.E., M.Si., Kepala Divisi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama di Polije. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era globalisasi.

“Polije berupaya memenuhi peningkatan kualitas ini melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah Kuliah Umum. Acara ini mempertemukan pemangku kepentingan industri peternakan dengan mahasiswa dan calon mahasiswa sebagai sasaran utama,” ujarnya.

Agus Riyanto juga menyoroti bahwa melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat memahami peran mereka dalam industri peternakan global dan mempersiapkan diri untuk tantangan karier di masa depan.

Selain memberikan wawasan akademis dan industri, Kuliah Umum juga memfasilitasi diskusi interaktif antara pembicara dan peserta. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait topik yang dibahas dan berbagi pandangan mereka tentang masa depan industri peternakan. Peserta, termasuk mahasiswa dan siswa SMA, aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat yang tinggi terhadap isu-isu terkini di sektor peternakan.

Selain menyelenggarakan kuliah dan diskusi, acara ini juga berfungsi sebagai platform networking bagi mahasiswa untuk terhubung dengan profesional industri. Dengan menghadirkan pembicara dari berbagai sektor, mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diterapkan dalam lingkungan kerja nyata. Para pembicara juga memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi Produksi Ternak, serta siswa SMA dan SMK dari Jawa Timur. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi yang dinamis sepanjang acara. Mereka juga memperoleh wawasan tentang bagaimana Program Studi Produksi Ternak Polije menawarkan peluang karir yang signifikan di bidang akademis, industri, dan kewirausahaan ternak.

Dengan menyelenggarakan acara ini, peserta diharapkan memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang transformasi peternakan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030. Polije tetap berkomitmen untuk menyediakan program akademik inovatif dan relevan guna menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi pada industri peternakan di tingkat nasional maupun internasional. Ke depan, Polije berencana mengadakan lebih banyak acara serupa yang bermanfaat bagi siswa dan sektor peternakan secara umum. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu lulusan Polije menjadi agen perubahan, mendorong industri peternakan Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan kompetitif secara global. (rda)