Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Politeknik Negeri Jember (Polije). Lima mahasiswa berprestasi terpilih untuk mengikuti Spring PUH Exchange Program di Prefectural University of Hiroshima, Jepang. Program ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk memperluas wawasan akademik dan budaya dalam lingkungan internasional.

Mahasiswa yang terpilih berasal dari dua program studi, yaitu Teknik Pertanian dan Teknik Energi Terbarukan. Adapun nama-nama mahasiswa yang akan mengikuti program pertukaran ini adalah sebagai berikut:

• Nur Fikri Hidayatullah (Teknik Pertanian)

• Panji Ridho Rifata Raya (Teknik Pertanian)

• Bangkit Dewa Negara (Teknik Energi Terbarukan)

• Maulana Alfi Fredyansyah (Teknik Energi Terbarukan)

• Rachel Natalie Anggraini (Teknik Energi Terbarukan)

Spring PUH Exchange Program bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih luas di bidang akademik dan teknologi sekaligus mengenalkan budaya Jepang kepada para peserta. Selama program berlangsung, para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan akademik, riset, serta pertukaran budaya bersama mahasiswa dari Prefectural University of Hiroshima.

Keberangkatan mahasiswa ini juga merupakan hasil kerja sama akademik dan penelitian antara Polije dan Prefectural University of Hiroshima. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus memperluas jaringan kerja sama internasional Polije.

Mochammad Nuruddin, S.T., M.Si., selaku Ketua Jurusan Teknik Polije, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terpilihnya mahasiswa-mahasiswa tersebut.
"Kami berharap para mahasiswa yang berangkat ke Jepang dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, menjaga nama baik Polije, dan memperoleh pengalaman berharga yang dapat diterapkan di Indonesia," ujarnya.

Salah satu peserta, Rachel Natalie Anggraini, turut mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya atas kesempatan ini.
"Saya merasa sangat bersyukur dan bangga terpilih dalam program ini. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk belajar, beradaptasi di lingkungan internasional, dan membawa wawasan baru ke Indonesia. Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa Polije lainnya untuk berani meraih peluang di tingkat global," ungkap Rachel.

Melalui program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa Polije yang termotivasi untuk mengikuti program internasional serupa di masa depan demi meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global. (rda)