Program Studi Bahasa Inggris Politeknik Negeri Jember (Polije) baru-baru ini sukses menyelenggarakan Echoes Fest Volume 1, sebuah acara perdana yang dirancang untuk menyoroti peran bahasa sebagai jembatan ekspresi seni. Festival ini bertujuan menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan menunjukkan bagaimana bahasa dapat berpadu dengan berbagai bentuk seni, sehingga mendorong kreativitas dan apresiasi budaya.

Echoes Fest Volume 1 menampilkan beragam pertunjukan dan pameran, mulai dari pembacaan puisi, pertunjukan teater, penampilan musik, hingga pameran seni rupa. Setiap segmen menegaskan betapa lenturnya bahasa dalam menyampaikan emosi, narasi, dan identitas budaya, serta menyoroti peran pentingnya dalam dunia seni.

Festival ini menarik partisipasi mahasiswa lintas jurusan, mendorong kolaborasi antar bidang keilmuan, dan menampilkan beragam bakat yang ada di komunitas Polije. Para penonton disuguhi pertunjukan yang memadukan unsur tradisional dan kontemporer, mencerminkan sifat dinamis bahasa yang mampu berkembang dan beradaptasi.

Panitia Echoes Fest Volume 1 menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan literasi budaya mahasiswa. Dengan terlibat dalam kegiatan seni yang menuntut kemahiran berbahasa, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang bahasa sekaligus seni, mempersiapkan diri untuk berbagai konteks profesional dan pribadi.

Kesuksesan festival ini memicu diskusi untuk menjadikan Echoes Fest sebagai agenda tahunan, dengan rencana memperluas cakupan acara dan melibatkan masyarakat lebih luas. Gelaran berikutnya kemungkinan akan menghadirkan lokakarya, pembicara tamu, serta proyek kolaborasi dengan seniman lokal, sehingga semakin memperkaya lanskap budaya di lingkungan Polije.

Para dosen menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif dan kreativitas mahasiswa, dengan menilai bahwa Echoes Fest Volume 1 merupakan bukti nyata komitmen program studi dalam menerapkan pembelajaran berbasis pengalaman. Dengan memfasilitasi kegiatan yang memadukan pengetahuan akademik dan praktik nyata, Program Studi Bahasa Inggris terus menciptakan lingkungan yang mendukung mahasiswa berkembang secara intelektual maupun artistik.

Echoes Fest Volume 1 menjadi wujud nyata dedikasi Polije terhadap pendidikan holistik, di mana bahasa dan seni berpadu untuk memberdayakan mahasiswa sekaligus merayakan keberagaman budaya. Ke depannya, festival ini diharapkan tetap menjadi ruang ekspresi, inovasi, dan keterlibatan komunitas yang dinamis. (rda)