Prestasi membanggakan lainnya diraih oleh mahasiswa dari Departemen Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember dalam kompetisi bergengsi Innovillage 2024 ke-5, yang diselenggarakan oleh PT Telkom Indonesia dan Telkom University. Acara ini digelar di Auditorium Gedung Damar (K), Telkom University, Bandung, Jawa Barat. Tim mahasiswa yang terdiri dari Syahmi Naufal Saputra (Teknik Komputer 2022), Nandita Putri Hanifa Jannah (Teknik Informatika 2023), dan Muhammad Rayasya Dziqi Cahyana (Teknik Informatika 2022)—berhasil meraih Juara 1 setelah proses seleksi yang panjang dan kompetitif.

Kompetisi ini menarik 884 tim dari 136 universitas di seluruh Indonesia. Setelah proses seleksi yang ketat, tim NexSynar berhasil terpilih sebagai salah satu dari 165 proyek sosial teratas yang menerima pendanaan. Selama tiga bulan berikutnya, setelah implementasi proyek dan tiga tahap pengajuan laporan, tim kembali menunjukkan kinerja luar biasa dengan lolos ke 50 besar secara nasional, di mana hanya tiga tim mewakili politeknik dan delapan tim berasal dari Jawa Timur.

“Inovasi kami bertujuan untuk mendukung upaya mengurangi prevalensi stunting di tingkat desa, menggunakan pendekatan IoT yang praktis dan berkelanjutan,” kata Syahmi Naufal Saputra setelah upacara penghargaan.

Proyek NexSynar, berjudul “Kue Sehat untuk Mengurangi Prevalensi Stunting dengan Teknologi Deteksi Berbasis IoT di Posyandu Desa Tanggul Kulon,” menggabungkan produk makanan bergizi dengan sistem pemantauan kesehatan berbasis Internet of Things. Inovasi ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 2 & 3): mengakhiri kelaparan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Prestasi luar biasa ini terwujud berkat bimbingan intensif dari dosen pembimbing, Bapak Aji Seto Arifianto, S.ST., M.T., dan Bapak Aqshal Nur Ikhsan, S.Si., M.Si. “Bimbingan dosen kami sangat membantu kami mengasah keterampilan teknis dan pemahaman sosial, memastikan solusi kami benar-benar applicable dan berdampak,” tambah Nandita Putri Hanifa Jannah.

Dengan tema “Innovate for Impact: Act for Sustainability,” kompetisi ini menekankan pentingnya inovasi sosial yang berkelanjutan. Sebagai pemenang utama, tim NexSynar membawa pulang hadiah utama sebesar IDR 45.000.000.

“Kami berharap prestasi ini menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Muhammad Rayasya Dziqi Cahyana mewakili tim.

Kemenangan ini sekali lagi membuktikan bahwa mahasiswa Politeknik Negeri Jember mampu bersaing di tingkat nasional dengan proyek-proyek inovatif dan berdampak sosial. (rda)