Prestasi membanggakan kembali berhasil diraih oleh Politeknik Negeri Jember (Polije), khususnya melalui Fakultas Teknik. Program Sarjana Terapan Teknik Energi Terbarukan (TET) secara resmi memperoleh akreditasi internasional dari Indonesian Accreditation Board of Engineering Education (IABEE) dengan nomor sertifikat 00184.A. Sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa Program TET telah memenuhi standar pendidikan teknik yang diakui secara global.

IABEE merupakan lembaga akreditasi independen yang diakui secara internasional dengan fokus utama menjamin mutu pendidikan tinggi di bidang Teknik, Teknologi, Ilmu Terapan, Informatika, dan Komputasi. Kerangka akreditasinya dirancang berdasarkan prinsip dan kriteria internasional yang sejalan dengan Washington Accord, sehingga program yang terakreditasi berkesempatan meraih pengakuan global bagi para lulusannya.

Menurut Mochammad Nuruddin, S.T., M.Si., Kepala Jurusan Teknik Polije, capaian ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi bersama dari seluruh pihak yang terlibat dalam proses akreditasi.

"Pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan kontribusi luar biasa dari tim taskforce, dosen, teknisi, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni Program TET. Kami juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan penuh pimpinan Polije, mulai dari Direktur, Wakil Direktur, pimpinan Jurusan Teknik, hingga seluruh unit pendukung yang berperan aktif dalam penyiapan dokumen hingga pelaksanaan asesmen lapangan," ujarnya.

Perjalanan menuju akreditasi ini bukanlah hal yang mudah. Prosesnya melibatkan penyiapan dokumen yang sangat komprehensif, evaluasi internal yang mendalam, serta asesmen lapangan oleh asesor IABEE yang menilai berbagai aspek, mulai dari kurikulum, kompetensi lulusan, proses pembelajaran, sarana prasarana, hingga keterlibatan industri dan alumni.

Dengan akreditasi internasional ini, Program TET Polije menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi vokasi di bidang energi terbarukan. Sertifikasi ini juga membuka peluang lulusan untuk lebih kompetitif di pasar kerja global serta memperluas kerja sama internasional dengan institusi dan industri sejenis di luar negeri.

"Kami berharap pengakuan ini semakin memotivasi civitas akademika untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu layanan akademik. Hal ini juga selaras dengan visi Polije untuk menjadi perguruan tinggi vokasi terkemuka di Asia," tambah Nuruddin.

Ke depannya, Program TET akan terus mengembangkan kurikulum yang berorientasi industri, memperkuat kerja sama dengan dunia usaha dan industri, serta meningkatkan kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan energi masa depan, khususnya transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

Melalui capaian ini, Polije sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat global. Sertifikat IABEE ini bukan hanya pengakuan terhadap mutu pendidikan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus bergerak maju menuju standar pendidikan teknik berkelas internasional. (rda)