POLIJE STUDENTS INTRODUCE MOLITA APPLICATION FOR MONITORING TODDLERS AND REDUCING STUNTING

04 February 2025
Admin

Sebagai bagian dari kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL), sekelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi (JTI), Politeknik Negeri Jember (Polije), memperkenalkan aplikasi Molita. Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk membantu Posyandu di Pusat Kesehatan Mangli dalam mendigitalisasi data kesehatan balita dan mendukung upaya pengurangan stunting.

Molita, yang merupakan singkatan dari Monitoring Balita, adalah aplikasi berbasis digital yang menggantikan fungsi Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dengan sistem yang lebih modern dan terintegrasi. Menurut Aisyah Hamda, salah satu anggota tim pengembang, aplikasi ini dirancang untuk memudahkan ibu dalam memantau pertumbuhan anak-anak mereka sekaligus membantu petugas Posyandu dalam proses pencatatan data.

“Dengan digitalisasi, data balita kini disimpan dengan lebih aman dan terorganisir, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan data yang sering terjadi pada buku manual,” jelas Aisyah.

Aplikasi Molita menawarkan beberapa fitur unggulan. Salah satunya adalah fitur pemantauan pertumbuhan balita, di mana petugas Posyandu dapat memasukkan data seperti tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala balita. Data ini kemudian dapat diakses langsung oleh ibu melalui aplikasi. Selain itu, Molita memiliki sistem penjadwalan otomatis untuk imunisasi dan kunjungan Posyandu, lengkap dengan pengingat untuk janji temu yang terlewat.

“Kami juga menyertakan fitur edukasi sehingga ibu dan petugas Posyandu dapat mengakses informasi terkait kesehatan dan perkembangan anak, memungkinkan mereka memberikan perawatan yang lebih baik,” tambah Aisyah.

Menurut Aji Seto Arifianto, S.ST., M.T., supervisor proyek, pengembangan Molita merupakan bagian dari pameran proyek mahasiswa semester kelima. Pameran ini berfungsi sebagai platform untuk memamerkan berbagai inovasi teknologi yang dirancang oleh mahasiswa melalui pendekatan kolaboratif antara dosen, mahasiswa, dan mitra industri.

“Proyek ini membuktikan bahwa mahasiswa mampu menerapkan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat, termasuk di bidang kesehatan, peternakan, perikanan, dan pertanian,” kata Aji.

Selain memberikan solusi konkret untuk kebutuhan masyarakat, aplikasi Molita juga mendapatkan tanggapan positif dari mitra industri.

“Umpan balik yang kami terima sangat positif. Mitra kami merasa bahwa aplikasi ini benar-benar memberikan manfaat. Namun, masih ada area yang perlu diperbaiki untuk menyempurnakan pekerjaan ini,” lanjut Aji.

Aplikasi Molita tidak hanya dirancang untuk memudahkan proses pencatatan data manual, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi ibu-ibu, terutama yang memiliki lebih dari satu balita. Dengan fitur evaluasi, pertumbuhan balita yang tidak normal dapat dilaporkan dengan cepat ke Pusat Kesehatan untuk tindakan lebih lanjut. Hal ini sejalan dengan tujuan utama program, yaitu membantu mengurangi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan balita di Indonesia.

Aji berharap kegiatan PBL seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin sehingga mahasiswa Polije tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis mereka tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Semoga setiap karya yang dihasilkan dapat semakin memenuhi kebutuhan masyarakat sambil menciptakan dampak positif yang lebih luas,” ujarnya mengakhiri.

Bersama Molita, Polije membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan perubahan, mendukung pertumbuhan yang lebih sehat dan bahagia bagi anak-anak Indonesia. (rda)